So…Berdasarkan pengalaman saya diatas, ganja memberikan efek samping positif. Bagi pekerja kreatif seperti saya, ganja mampu memicu kreatifitas. Pada saat normal, umumnya otak saya hanya memproses 2 hingga 4 layer pikiran. Namun pada saat giting (sebutan untuk istilah mabuk ganja yang diubah dari kata ‘tinggi’), otak saya mampu memproses belasan layerpikiran. Singkatnya, otak saya menjadi prosesor hyper threading.
Larinya glukosa dari tubuh ke otak menyebabkan rasa lapar setelah menghisap ganja. Mengalami hal ini, saya berfikir bahwa mengganja mungkin bisa menyembuhkan penyakit diabetes jika pengidap mampu menahan laparnya. Saya biasanya menghisap ganja sebelum mengendarai motor untuk menelusuri macetnya jalanan bogor menuju kampus.atau saat jalan mengendarai mobil,, Saat giting, suasana macet tidak lagi membuat hati panas. Bahkan perasaan pun jadi lebih peka terhadap para supir angkot yang sembarangan berhenti. Mereka hanya berusaha bertahan hidup! Kita pun akan seperti mereka jika bernasib sama.
Efek Negatif
Walaupun demikian tidak semua orang mengalami efek samping ganja positif seperti saya. Dari pengamatan saya, ganja cenderung memultiplikasi potensi dan impotensi otak. Akibatnya, orang-orang kreatif akan semakin kreatif akibat ganja. Para pemikir pun akan cenderung menemukan ide-ide cemerlang.
Namun sebaliknya, orang-orang non pemikir akan semakin malas berfikir jika mengganja. Orang-orang seperti ini cenderung mengantuk dan akhirnya tertidur setelah mengganja.
KESIMPULAN..
silahkan coba dulu dan rasakan apa yg anda rasakan … hidup terlalu rumit untuk menentukan hal yg belum kita ketahui…jadi lakukanlah apa yang menurut kalian benar…!! bingungkan bray..??? hahaha namanya juga hidup!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar