Sabtu, 08 Oktober 2016

EFEK PEMAKAIAN, PEMANFAATAN DAN PENGARUH JANGKA PANJANG YANG DITIMBULKAN OLEH si HIJAU

Lanjut nih..............
:)


   Efek Pemakaian dari Ganja !!!
   Dari semua jenis narkoba, ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putaw atau sabu. Namun pada kenyataanya sebagian besar pecandu narkoba bermula dengan mencoba ganja. Ganja mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, bahkan seringkali para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan.Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi. Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin).

   Pemanfaatan Ganja

   Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah  terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

   Pengaruh Jangka Panjang Pemakaian Ganja

   Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang lebih berat apabila ganja digunakan secara teratur. Beberapa diantaranya:- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
– Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
– Kehilangan tenaga dan kebosanan.
– Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
– Dorongan seks menurun.
– Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
– Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
– Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
– Addiction.
Ganja menimbulkan ketergantungan mental dan mengakibatkan kecanduan secara mental.
– Mengendarai kendaraan bermotor
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi, penglihatan dan kemampuan untuk
mengukur jarak dan kecepatan. Mengendarai mobil atau motor dengan orang yang sedang
“teler” karena ganja adalah sangat berbahaya.
– Daya ingat dan belajar
Ganja mempengaruhi kemampuan mengingat. THC akan mengganggu proses berpikir terutama
yang membutuhkan logika. Ganja juga dapat mengakibatkan kesulitan belajar, walaupun
pelajaran/tugas yang sederhana, sehingga seseorang dapat berprestasi buruk dalam pekerjaan
atau belajar.
– Obat-obat lain
Ganja dianggap sebagai ‘gerbang narkoba’ karena seseorang yang memakai ganja memiliki
resiko yang lebih besar untuk memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil
survey, sekitar 98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.
sekian dulu bray....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar